Jumat, 11 Mei 2018

SOAL ONLINE "KIMIA UNSUR"

Silakan kalian kerjakan soal-soal di bawah ini.
<iframe src="https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSejfaQS-SXRre-q6j3D4JC2q5jLdepK5156ViqVcDwsKR86fg/viewform?embedded=true" width="100%" height="500" frameborder="0" marginheight="0" marginwidth="0">Memuat...</iframe>

Sabtu, 05 Mei 2018

Tentang Ikatan Guru Indonesia

Gagasan pendirian Ikatan Guru Indonesia berasal dari diskusi di mailling list antara guru dan para praktisi pendidikan, dan dilajutkan dengan aksi nyata melalui pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi guru dengan nama Klub Guru Indonesia (KGI). Sambutan para guru di berbagai kota di Indonesia nampaknya cukup baik, sehingga di mana-mana kegiatan yang diadakan KGI selalu disambut hangat. Beberapa kota dan propinsi bahkan mulai mendirikan perwakilan/cabang.

Latihan materi "Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit"

Evaluasi
1.   Berikut data percobaan uji daya hantar listrik berbagai sumber air
Larutan
Lampu
Pada elektroda
Air sumur
Tidak menyala
Gelembung sedikit
Air laut
Menyala
Gelembung banyak
Air sungai 
Tidak menyala
Gelembung sedikit
Air hujan
Tidak menyala
Gelembung sedikit
Air danau
Tidak menyala
Gelembung sedikit

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa…
a) Air dari berbagai sumber adalah elektrolit
b) Air dari berbagai sumber ada yang nonelektrolit
c)  Air dari berbagai sumber kekuatan elektrolitnya sama
d) Daya hantar air hujan lebih besar dari air laut
e) Air laut merupakan elektrolit lemah

2.   Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sebab  ....
a) membentuk molekul terlarut
b) terdapat  atom-atom yang bergerak bebas
c)  menghasilkan elektron terlarut
d) membentuk gelembung gas
e) terdapat ion-ion yang bergerak bebas
  
3.   Senyawa-senyawa berikut yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion paling banyak adalah ....
a)    NH4OH 0,2 M
b)    H2SO4 0,2 M
c)     CH3COOH 0,2 M
d)    C6H12O6 0,2 M
e)     C2H5OH 0,2 M

4.   Diketahui :
          i. larutan NaOH
ii. larutan NaCl
iii. larutan CuSO4
iv. larutan CH3COOH
v. larutan NH3
    Larutan-larutan tersebut yang merupakan elektrolit kuat adalah ....
a)      1, 2, dan 3
b)      1, 3, dan 5
c)      1, 4, dan 5
d)      2, 4, dan 5
e)      3, 4, dan 5

5.   Larutan yang mempunyai daya hantar listrik paling lemah adalah
a)         NH4OH  0,1 M
b)         NaCl  0,1 M 
c)          KOH   0,1 M
d)         HNO3  0,1 M
e)         KCl   0,1 M
  

6.   Perhatikan data hasil percobaan daya hantar listrik beberapa larutan berikut.
 Larutan 
Lampu
Pengamatan lain
1
nyala terang
banyak gelembung
2
nyala redup
Sedikit gelembung
3
nyala sangat terang
banyak gelembung
4
nyala terang
banyak gelembung
5
tidak menyala
sedikit gelembung
6
tidak menyala
tidak ada gelembung


Berdasakan data tersebut, yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah  larutan nomor ....
a) 2 dan 3
b) 1 dan 2
c)  1 dan 3
d) 1 dan 4
e) 5 dan 6

7.   Berikut ini persamaan reaksi ion dari elektrolit kuat, kecuali  ....
a) NaCl(aq)  →Na+(aq) + Cl-(aq)
b) KOH(aq) K+(aq)  + OH-(aq)
c)  HCl(aq) →H+(aq)  + Cl-(aq)
d) H2SO4(aq) →2H+(aq)  + SO42(aq)
e) H3PO4(aq) 3H+(aq)  + PO43-(aq)


8.   Perhatikan data hasil percobaan daya hantar listrik beberapa larutan berikut.
 Larutan 
Lampu
Pengamatan lain
1
nyala terang
banyak gelembung
2
nyala redup
Sedikit gelembung
3
nyala sangat terang
banyak gelembung
4
nyala terang
banyak gelembung
5
tidak menyala
sedikit gelembung
6
tidak menyala
tidak ada gelembung

Larutan yang bersifat nonelektrolit adalah ....
    a) 1
    b) 2
    c)  3
    d) 4
    e) 5

9.   Berdasarkan data percobaan uji daya hantar listrik, larutan gula termasuk larutan non elektrolit sebab ....
a)      Bola lampu tidak menyala, dan disekitar elektroda ada sedikit gelembung gas
b)      Bola lampu tidak menyala, dan disekitar elektroda terdapat banyak gelembung gas
c)    Bola lampu tidak menyala, dan disekitar elektroda tidak terjadi perubahan.
d)  Bola lampu menyala redup, dan disekitar elektroda tidak terjadi perubahan
e)  Bola lampu menyala redup, dan disekitar elektroda terjadi perubahan
10.  Seorang siswa melakukan percobaan dengan melarutkan zat X kedalam sejumlah air. Kemudian larutan X di uji daya hantar listriknya dan menghasilkan data pengamatan sebagai berikut, lampu tidak menyala dan pada elektroda tidak terdapat perubahan. Maka kesimpulan yang diperoleh dari percobaan tersebut yang tepat adalah…
a)       Senyawa X berikatan ion
b)       Senyawa X  berikatan kovalen polar
c)        Senyawa X berikatan kovalen non polar
d)       Larutan X merupakan elektrolit lemah

e)       Zat X larut dalam air dan terionisasi

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NONELEKTROLIT

Peta Konsep




PENGANTAR



Jika Anda berangkat ke sekolah, Anda biasanya menggunakan ala transportasi, seperti mobil, bus, atau sepeda motor. Mobil, bus, dan sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan. Apakah Anda tahu kendaraan yang Anda gunakan memakai larutan kimia untuk menghasilkan tenaga listrik? Suatu kendaraan bermotor biasanya menggunakan aki untuk menghidupkan mesin. Alat yang berfungsi untuk menghidupkan mesin ini mengandung larutan asam sulfat yang merupakan suatu larutan elektrolit . Aki ini dapat menghantarkan listrik sehingga pada malam hari Anda juga dapat menggunakan kendaraan karena penerangan lampu yang dihasilkan aki. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Sifat inilah yang menyebabkan larutan asam sulfat dapat menghidupkan mesin kendaraan. Selain asam sulfat, larutan larutan apa sajakah yang dapat menghantarkan arus listrik? Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik? Adakah hubungan antara ikatan kimia dan larutan elektrolit? Untuk mengungkap rahasia tersebut, lakukanlah penyelidikan berikut.




Pernahkah kalian melihat orang menangkap ikan dengan menggunak aruS?
Apakah orang tersebut akan mendapatkan ikan dengan cara menggunakan arus listrik. Pada kasus lain, pernahkah kalian mendengar atau melihat kejadian adanya orang yang tersengat arus listrik pada waktu rumahnya terkena banjir.

Mengapa orang tersebut dapat terkena aliran listrik?
Dengan mempelajari modul ini, kalian akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi dan juga akan memperoleh pengetahuan tentang larutan elektrolit yang mana pengetahuan ini dapat kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Larutan
Sebelum kalian mempelajari lebih lanjut tentang konsep-konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit, alangkah baiknya kalian memahami terlebih dahulu mengenai komponen larutan. Semua air di alam berupa larutan, air laut, air sungai, air sumur dan lain-lain. Larutan memegang peranan penting baik dalam kehidupan maupun dalam industri
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Larutan didifinisikan sebagai campuran dua zat atau lebih yang membentuk satu fasa homogen yang artinya setiap bagian dari larutan memiliki komposisi yang sama atau menyebar secara merata. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan gula.
Larutan terdiri atas dua komponen, yaitu komponen zat terlarut dan pelarut.
Komponen dengan jumlah yang sedikit biasanya dinamakan zat terlarut.
Pelarut adalah komponen yang jumlahnya lebih banyak atau yang strukturnya tidak berubah.
Larutan dapat berwujud cair, contohnya larutan garam, berwujud gas, contohnya udara, dan berwujud padat, contohnya kuningan (paduan logam tembaga dan seng) Zat-zat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari baik untuk keperluan industri maupun untuk keperluan laboratorium umumnya dibuat dalam bentuk larutan.
Komponen larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut dapat berupa senyawa ion maupun senyawa kovalen, sedangkan pelarut yang digunakan biasanya air. Senyawa ion contohnya, NaCl, NH4Cl, KOH, CaCl2, dan senyawa kovalen contohnya HCl, H2SO4, NH3, C6H12O6
Salah satu sifat larutan yang penting ialah daya hantar listrik. Oleh karena itu kita akan membahas larutan elektrolit dan non elektrolit.

Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik? Bagaimana caranya untuk mengetahui suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik?
Untuk mengetahuinya, kalian akan melakukan praktikum berikut:








Menguji daya Hantar listrik berbagai larutan dalam Air
Indikator:
Siswa dapat merancang percobaan penelitian daya hantar listrik berbagai larutan
1. Tujuan percobaan:
Menguji daya hantar listrik berbagai larutan dalam air
2. Alat dan bahan:

a. alat uji elektrolit
b. gelas kimia 100 mL
c. batu baterai
d. bola lampu
e. botol semprot
f. kertas tisu
g. air sumur
h. alcohol
i. larutan NaCl
j. larutan cuka makan
k. larutan gula
l. larutan urea
m. NaCl padat
n. air suling



3. Cara kerja



1. Rangkaikan alat uji elektrolit seperti gambar di atas
2. Masukkan larutan yang akan diselidiki ke dalam gelas beker dan uji dengan alat uji elektrolit.
3. Amati perubahan pada elektrode dan lampu. Catat hasil pengamatannya
4. Keluarkan kedua elektrode, cuci menggunakan air dan dilap dengan kertas tisu. Ulangi langkah           2–4 untuk larutan-larutan yang lain



4. Hasil Pengamatan
















Latihan 1
1. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya nyala pada bola lampu?
2. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya gelembung  pada batang karbon?
3. Larutan apa saja yang tidak menunjukkan kedua gejala diatas?
4. Dari hasil eksperimen ,sebutkan larutan yang bersifat Elektrolit dan non Elektrolit
5. Kelompokan larutan yang tergolong Elektrolit kuat,Lemah dan non elektrolit

a. Larutan Elektrolit
Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutannya disebut larutan elektrolit. Larutan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Perbedaanya dapat dirangkum
1. Elektrolit Kuat
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas
Larutan elektrolit kuat dapat berupa :
Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2
Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Kation : Na+, L+, K+, Ca 2+, Sr 2+, Ba 2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO4 2- , NO3-, ClO4-, HSO-, CO32-, HCO32-










2. Elektrolit Lemah
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas
Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah

Apakah yang menyebabkan perbedaan kekuatan daya hantar listrik larutan elektrolit?
Larutan-larutan ini terionisasi sempurna dalam air (α=1), sehingga semua molekul terdisosiasi dan tidak ada molekul tersisa dalam larutan. Berbeda dengan larutan elektrolit lemah yang terionisasi sebagian (0<α<1), dalam larutan sebagian berbentuk ion-ion sebagian lagi masih dalam bentuk molekul.

Gambar 3. Senyawa HCl terionisasi sempurna dalam air.
Jika larutan HCl dilarutkan dalam air hampir seluruh molekul HCl akan terurai menghasilkan ion H+ dan ion Cl-, HCl terionisasi sempurna dan tidak ada molekul tersisa dalam larutan.
HCl (aq)  → H+ (aq) + Cl- (aq)










Gambar 4. Senyawa CH3COOH terionisasi sebagian dalam air.
Larutan CH3COOH tidak terionisasi sempurna tetapi hanya sebagian artinya jika CH3COOH dilarutkan dalam air, jumlah ion H+ dan ion CH3COO- hanya sedikit dan dari hasil penelitian laruran CH3COOH yang terionisasi sekitar 0,4%.
CH3COOH(aq)  ⇆  H+(aq) + CH3COO-(aq)

Berdasarkan uraian ini maka kekuatan daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jumlah ion yang ada dalam larutan.

b. Larutan Nonelektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terionisasi sehingga lampu tidak menyala. Larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi (α=0), sehingga tidak ada ion dalam larutan tetapi semua dalam bentuk molekul.
- Tidak terionisasi sempurna
- Tidak menghantarkan arus listrik
- lampu tidak menyala
- tidak terdapat gelembung gas
Contoh : Gula (C6H12O6/ glukosa, C12H22O11/sukrosa
 CO(NH2)2 (Urea)
 C2H5OH (Alkohol/etanol), dll








2. Larutan Elektrolit Berdasarkan Ikatannya
Larutan elektrolit berdasarkan ikatan senyawa pembentuknya, dimana senyawa-senyawa pembentuknya dapat berupa  senyawa ion dan senyawa kovalen.
a. Senyawa Ion
Senyawa ion, senyawa yang memiliki ikatan ion dalam pembentukannya yaitu antara atom yang memberikan elektron dengan atom yang menerima elektron. Atom yang memberikan elektron akan membentuk ion positif (kation) dan atom yang menerima elektron akan membentuk ion negatif (anion).
Dalam larutan, senyawa ion akan terurai (terionisasi) menjadi ion-ion yang bergerak bebas. NaCl merupakan senyawa ion, karena atom-atomnya bergabung melalui ikatan ion.  Jika kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan antara ion positif (ion Na+) dan ion negative (ion Cl-) terputus dan ion-ion itu berinteraksi dengan molekul air, dan ion-ion bebas bergerak diseluruh bagian larutan.

b. Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen, senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen yaitu penggunaan bersama pasangan elektron. Senyawa kovalen terdiri dari kovalen polar dan kovalen non polar. Senyawa kovalen polar terbentuk karena dua atom yang bergabung memiliki perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar. Hal  tersebut menyebabkan salah satu atom lebih positif dan atom yang satunya lebih negatif.  Senyawa kovalen non polar terbentuk karena dua atom yang bergabung memiliki keelektronegatifan yang  sama atau memiliki perbedaan yang  sangat kecil.
Contoh senyawa kovalen polar, diantaranya larutan asam klorida, larutan amonia, dan asam cuka murni.
- Senyawa kovalen polar dalam bentuk murni (lelehan) bukan penghantar listrik yang baik, tetapi bila senyawa-senyawa tersebut dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan listrik.
- Senyawa kovalen nonpolar tidak dapat menghantarkan arus listrik.





Dalam kehidupan kita sehari-hari sering menggunakan larutan elektrolit dan nonelektrolit. Contoh:
1. Baterai untuk jam, kalkulator, handphone, remote control, mainan, dan lain sebagainya. Baterai menggunakan larutan amonium klorida (NH4Cl), KOH, atau LiOH agar dapat menghasilkan arus listrik.
2. Aki dipakai untuk menstarter kendaraan, menggunakan larutan asam sulfat (H2SO4).
3. Oralit diminum penderita diare supaya tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Cairan tubuh mengandung komponen larutan elektrolit untuk memungkinkan terjadinya daya hantar listrik yang diperlukan impuls saraf bekerja.
4. Air sungai dan air tanah mengandung ion-ion. Sifat ini digunakan untuk menangkap ikan dengan menggunakan setrum listrik.
5. Air suling digunakan untuk membuat larutan dalam percobaan kimia adalah nonelektrolit sehingga hanya mengandung sedikit ion-ion.

SOAL ONLINE "KIMIA UNSUR"

Silakan kalian kerjakan soal-soal di bawah ini. <iframe src="https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSejfaQS-SXRre-q6j3D4JC2q5jLde...